Tradisi Selapanan di Desa Sambilawang

  • Sep 19, 2021
  • sambilawang
  • SENI DAN KEBUDAYAAN, KEGIATAN

Tradisi Selapanan di Desa Sambilawang Tradisi Selapanan Salah satu tradisi di Desa Sambilawang yaitu selapanan yang di lakukan setiap 40 hari sekali. Manfaat dari tradisi selapanan ini adalah: 1. Untuk mempererat tali silaturahmi. 2. Memberi pengumuman terkait perkembangan masjid dan musholla. 3. Memberi informasi dan pengumuman kepada warga desa 4. Untuk memperdalam ilmu agama. Banyak dari kalangan muda-mudi yang mengikuti kegiatan ini. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga bermanfaat bagi kalangan muda untuk memberikan contoh bagaimana cara berorganisasi dengan tetap menumbuhkan nilai-nilai islami didalamnya. Tradisi selapanan ini dimulai dengan tahlil bersama, sambutan-sambutan dari beberapa pihak, pemberian pengumuman untuk warga desa, kegiatan ceramah untuk memperdalam ilmu agama, dan ditutup dengan doa bersama. Kegiatan selapanan ini tentu dapat membantu kaum milineal dalam memahami moderasi beragama, dan memberikan wawasan keagamaan untuk membentuk generasi yang moderat, karena memang kegiatannya sangat positif dan sesuai dengan prinsip-prinsip moderasi beragama yang meliputi:

  1. Humanis adalah orang yang mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik, berdasarkan asas perikemanusiaan, pengabdi kepentingan sesama umat manusia.
  2. Realistis berarti menilai atau melihat sesuatu hal dengan cara berpikir yang nyata atau secara wajar.
  3. Inklusif adalah memposisikan dirinya ke dalam posisi yang sama dengan orang lain atau kelompok lain sehingga membuat orang tersebut berusaha untuk memahami perspektif orang lain atau kelompok lain dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.
  4. Adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran.
  5. Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara individu atau kelomlok sosial untuk mencapai tujuan bersama.
  6. Toleransi merupakan suatu sikap atau perilaku manusia yang mengikuti aturan, di mana seseorang dapat menghargai, menghormati terhadap perilaku orang lain.